Hal berbeda dan unik terlihat di komplek Pondok Pesantren Darul Falah Pagutan kota Mataram yang melaksanakan acara pergantian tahun dengan cara islami, bertemakan Tahajud Cinta Dari Lombok Untuk Indonesia acara yang tidak lazim dilakukan dalam menyambut pergantian tahun oleh sebagian kalangan ini dimulaikan pkul 22.00 Wita sampai pagi, diisi dengan rangkaian acara diantaranya Tausyiah oleh pimpinan Ponpes Darul Falah TGH Mustiadi Abhar, Istiqosah, Tahajud dan sholat Tasbih sampai menjelang terbit Fajar.
Meski cuaca hujan tidak menyurutkan langkah para Santri, Alumni dan Jamaah Thorikat Qodiriyah wanaqsabandiyah datang berbondong-bondong dari berbagai wilayah dipulau seribu masjid ini mulai pukul 22.00 Wita memenuhi aula Al abhar yang berkafasitas 3000 jamaah dikomplek Ponpes Darul Falah tempat acara dilangsungkan, terlihat ribuan jamaah dengan khusuk melalui berbagai rangkaian acara tanpa ada yang tertidur. Dalam Tauziyahnya TGH Mustiadi Abhar Sang Mursid menguraikan berbagai macam kerusakan yang terjadi diatas dunia ini khususnya kondisi Bangsa Indonesia saat ini dilanda oleh Korupsi yang merajalela disetiap lini dan tingkatan, Tuan Guru Kharismatik NU yang juga pernah menjabat ketua KPU Kota Mataram ini lebih lanjut menjelaskan "Korupsi itu terjadi karena rendahnya iman dan moral yang dimiliki oleh sebagian penyelenggara Negara karena kalau imannya kuat integritas dan moralnya tinggi tidak mungkin seseorang akan melakukan perbuatan menzdalimi orang lain seperti Korupsi." Dengan gaya khasnya Ketua Rois Suriah NU Kota Mataram itu membacakan sebuah ayat "Zhahara alfasaadu fi albarri walbahri bima kasabat aydi annaasi" kerusakan itu banyak terjadi disekeliling kita diantaranya korupsi yang sudah mengakar dan terjadi dimana-mana dari tingkat bawah sampai jajaran petinggi pemerintahan bahkan dilembaga peradilan yang sebenarnya berfungsi sebagai malaikat dunia pun telah terjadi korupsi sebagaimana diketahui dari berbagai media tertangkapnya Ketua MK dalam kasus Suap."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar